Rabu, 11 April 2012

Limbah Cair dan Penanganannya

Limbah cair adalah limbah yang terkandung di dalam air, atau dengan kata lain air limbah. Limbah cair adalah limbah yang berupa koloid atau terlarut dalam air. Limbah cair itu sendiri dapat berasal dari limbah rumah tangga maupun limbah industri.


Secara umum penanganan air limbah dapat dikelompokkan menjadi :

1. Pengolahan Awal/Pendahuluan (Preliminary Treatment)Tujuan utama dari tahap ini adalah usaha untuk melindungi alat-alat yang ada pada instalasi pengolahan air limbah. Pada tahap ini dilakukan penyaringan, penghancuran atau pemisahan air dari partikel-partikel yang dapat merusak alat-alat pengolahan air limba, seperti pasir, kayu, sampah, plastik dan lain-lain.

2. Pengolahan Primer (Primary Treatment)Tujuan pengolahan yang dilakukan pada tahap ini adalah menghilangkan partikel-artikel padat organik dan organik melalui proses fisika, yakni sedimentasi dan flotasi. Sehingga partikel padat akan mengendap (disebut sludge) sedangkan partikel lemak dan minyak akan berada di atas / permukaan (disebut grease).

3. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment)Pada tahap ini air limbah diberi mikroorganisme dengan tujuan untuk menghancurkan atau menghilangkan material organik yang masih ada pada air limbah. Tiga buah pendekatan yang umum digunakan pada tahap ini adalah fixed film, suspended film dan lagoon system.

4. Pengolahan Akhir (Final Treatment)Fokus dari pengolahan akhir (Final Treatment) adalah menghilangkan organisme penyebab penyakit yang ada pada air. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menambahkan khlorin ataupun dengan menggunakan sinar ultraviolet.
5. Pengolahan Lanjutan (Advanced Treatment)
Pengolahan lanjut diperlukan untuk membuat komposisi air limbah sesuai dengan yang dikehendaki. Misalnya untuk menghilangkan kandungan fosfor ataupun amonia dari air limbah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for ur comment :)