Ketika limbah cair
dibuang ke tanah, partikel tanah berfungsi sebagai filter, mencegah kandungan
limbah yang berukuran besar dan meloloskan cairan untuk meresap ke dalam tanah.
Zat berbahaya yang terlarut dalam air ikut meresap ke dalam tanah mencemari air
tanah yang ada.
Pencemaran air tanah berbeda dengan pencemaran air
permukaan seperti sungai dan danau karena beberapa fenomena berikut:
1) Pada umumnya air
tanah bergerak relatif lambat dibanding air permukaan (sekitar 30 cm per hari),
dan tidak banyak bercampur dengan air atau bahan lainnya selama pergerakannya,
sehingga tidak terjadi pengenceran zat pencemar sebagaimana pada air sungai.
2) Air tanah tidak
memiliki akses terhadap udara bebas sebagaimana air permukaan, sehingga
oksidasi yang memurnikan dan menetralkan racun yang terjadi pada air permukaan
tidak akan terjadi pada lapisan akuifer di kedalaman.
Oleh sebab itu, pencemaran air tanah resapan maupun air
tanah dalam, pada volume dan konsentrasi yang sama, relatif lebih merugikan dan
lebih berbahaya dibanding pencemaran pada air tanah permukaan.
1) Limbah cair yang
disimpan di kolam, danau, lembah, atau cekungan lain, tanpa dilapisi penyekat.
2) Pestisida yang
bioresisten, yang digunakan secara berlebihan untuk membasmi serangga, yang
seringkali meresap ke dalam tanah.
3) Tailing atau ampas
dari pengolahan bahan tambang, yang seringkali mengandung mineral beracun.
4) Limbah cair kimiawi
yang dibuang dengan cara diinjeksikan ke dalam lapisan tanah dalam di bawah
lapisan akuifer, seringkali bocor dan mencemari air tanah di atasnya.
5) Virus yang dapat
berkembangbiak dalam limbah, seringkali sukar dihilangkan dari air, karena akan
dapat melewati filter yang biasa, dan bertahan dari klorinasi.
Sebagian besar air tanah
belum tercemar dan aman untuk digunakan, namun apabila sampai tercemar, maka
pembersihan dan pemurnian akan sangat sukar. Ditambah lagi pemurnian secara
alami berjalan dengan sangat lambat. Untuk itu tindakan yang patut adalah
menjaga dengan ketat agar air tanah tidak terkontaminasi.
(http://ewr.cee.vt.edu/environmental/teach/gwprimer/btex/pollute2.gif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for ur comment :)