Pendeskripsian UAT dan Sumber Pengotor dari Kali Code

PENGERTIAN SANITASI LINGKUNGAN

Sanitasi lingkungan adalah Status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebaginya (Notoadmojo, 2003).

MENGENAI SUNGAI KALI CODE YOGYAKARTA

Sungai Code yang bermata air di kaki Gunung Merapi ini merupakan salah satu sungai yang memiliki arti yang sangat penting bagi penduduk Propinsi daerah Istimewa Yogyakartakhususnya daerah yang dilalui oleh suangi Code ini. Dengan mata air yang berada di salah satu gunung yang aktif di dunia, mata air ini dimanfaatkan untuk pengairan persawahan diSleman , Bantul dan dipergunakan juga sebagai sumber air minum.

Sungai yang membelah kota Yogyakarta menjadi dua ini secara historis dijadikan dasar bagi berdirinya Kerajaan Mataram di Yogyakarta.

Dikarenakan sungai ini berasal dari gunung berapi yang sangat aktif, maka sungai ini seringkali mengalami banjir lahar, atau lebih dikenal dengan banjir yang diakibatkan oleh gugurnya atau hanyutnya lahar dingin yang mengendap di kubah Gunung Merapi, sebagai akibat dari hujan yang terjadi di wilayah gunung tersebut. banjir lahar yang dapat dipastikan akan selalu terjadi apabila endapan lahar yang ada di Gunung Merapi terkena hujan, sehingga lahar tersebut hanyut dan mengalir melalui sungai code akan menimbulkan dampak yang sangat besar bagi penduduk di sepanjang bantaran sungai. Banyak rumah yang rusak atau hanyut terkena terjangan banjir lahar dingin tersebut.

Untuk mengantisipasi datangnya banjir lahar, pemerintah kota telah membuat talud di sepanjang pinggiran sungai code yang ada di wilayah Kota Yogyakarta, dan secara berkala melakukan pengerukan sungai code dengan menggunakan excavator

TATA RUANG PEMUKIMAN DI SUNGAN KALI CODE

Tata ruang pemukiman di Kali Code

Tata ruang pemukiman di Kali Code masih meminggirkan aspek lingkungan sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai). Pemanfaatan lahan di bibir sungai yang eksploitatif membuat rentan terhadap bencana banjir, longsor serta daya tanah aluvial yang semakin melemah. Pembangunan perumahan di bantaran kali sebagai tempat tinggal akan menimbulkan permasalahan ketidakseimbangan ekosistem sungai.

Bintarto (1989) mengatakan bahwa ketidakseimbangan wilayah dapat berakibat :

1. Meluasnya kawasan hunian liar (slum area)

2. Meningkatnya berbagai bentuk kriminalitas

3. Makin berkurangnya daya tampung kota dan menurunnya kesadaran lingkungan dan gangguan polusi

Munculnya wilayah permukiman di bantaran kali akan menimbulkan permasalahan ketidakseimbangan ekosistem sungai. Selain itu secara hukum tinggal dan membangun permukiman di dalam sempadan adalah tidak benar dan membahayakan diri dan keluarga.

Bibir Kali Code adalah salah satu daerah aliran sungai yang harus dijaga kemanfaataannya untuk pembangunan keberlanjutan. Daerah Aliran Sungai (DAS) secara umum didefinisikan sebagai suatu hamparan  wilayah/kawasan yang dibatasi oleh pembatas topografi (punggung bukit) yang menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen dan unsur hara serta mengalirkannya melalui anak-anak sungai dan keluar pada sungai utama ke laut atau danau.

DAS berdasarkan fungsi, yaitu:

1. Pertama DAS bagian hulu didasarkan pada fungsi konservasi yang dikelola untuk mempertahankan kondisi lingkungan DAS agar tidak terdegradasi.

2. Kedua DAS bagian tengah didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk kepentingan sosial dan ekonomi diindikasikan dari kuantitas air, kualitas air, kemampuan menyalurkan air, dan ketinggian muka air tanah, serta terkait pada prasarana pengairan seperti pengelolaan sungai, waduk, dan danau.

3. Ketiga DAS bagian hilirdidasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk dapat memberikan manfaat bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang diindikasikan melalui kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air, ketinggian curah hujan, dan terkait untuk kebutuhan pertanian, air bersih, serta pengelolaan air limbah.

Fungsi DAS tersebut tidak selaras dengan kondisi di Kali Code di mana bantaran sungai dibuat pemukiman yang padat tanpa memperhatikan kondisi lingkungan sungai terebut. Fungsi DAS untuk mempertahankan kuantitas air dan air tidak terjadi karena DAS tidak mampu menjadi siklus untuk menerima dan mengumpulkan air hujan serta sedimen unsur hara untuk dialirkan ke sungai karena pemukiman di DAS telah menutup permukaaan tanah sehingga tidak bisa menjalankan siklus hidrologi dengan baik sebagaimana mestinya. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap kualitas kuantitas air dan terkait ketinggian air hujan.

Dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini lingkungan yang bersih dan nyaman merupakan dambaan bagi setiap individu. Namun terdapat beberapa elemen masyarakat yang kurang beruntung sehingga harus menempati tempat yang kurang layak untuk ditempati, berlindung dari sengatan matahari ataupun derasnya hujan.

Kali code merupakan sebuah sungai yang mengalir di daerah kota Yogyakarta. Yang menjadi pokok permasalahan adalah lingkungan di sekitar kali code. Pemukiman penduduk yang sangat padat (dan beberapa di antaranya kumuh), sampah, kemiskinan adalah sebagian kecil permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kali code. Bisa dikatakan daerah di sekitar kali code adalah pemukiman yang tidak sehat. 

Permasalahan lingkungan yang kompleks di sekitar lingkunan kali code menimbulkan berbagai macam dampak negatif, diantaranya yaitu :

1. Sanitasi kurang

2. Kurangnya privasi

3. Tingkat stress dan kecemasan meningkat

4. Agresivitas yang tinggi

5. Sumber penyakit.

Banyak dari penduduk di sekitar kali code bekerja pada sektor informal, diantaranya ada yang menjadi pemulung, buruh bangunan dan pengamen. Penghasilan yang tidak tetap membuat mereka semakin terjepit di tengah-tengah kota Yogyakarta yang semakin hari semakin dipenuhi dengan mall-mall dan tempat hiburan lainnya.

Faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya lingkungan kumuh (slump area) seperti yang terjadi di lingkungan sekitar kali code adalah :

1. Kemiskinan

2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan

3. Situasi ekonomi dan politik yang tidak menentu

4. Rendahnya tingkat pendidikan

5. Jumlah penduduk yang tidak terkendali.

Dampak pemukiman yang tidak sehat tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga mempengaruhi perkembangan fisik dan mental pada anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang di sekitar kali code. Diantaranya yaitu :

1. Tingkat agresivitas yang tinggi

2. Minat dan motivasi belajar yang rendah

3. Gizi buruk.

Yang menjadi pertanyaan bagi kita semua adalah : bagaimanakah solusi agar permasalahan yang ada di sekitar kali code dapat dikurangi?? Atau mungkin dapat terselesaikan??

Peta aliran kali code :

PENDESKRIPSIAN KUALITAS UDARA AIR TANAH DAN SUMBER PENGOTORNYA

Kondisi Fisik	Sumber	Penyakit dan Dampak	Solusi
Air	-Limbah Rumah Tangga yang sering di buang ke Sungai	-Disentri -Hepatitis -Muntaber	-Sosialisasi kepada Masyarakat di tepi Sungai Kali Code agar tidak membuang sampah di Sungai
	-Sisa-sisa Erupsi Gunung Merapi yang mengalir ke Sungai Kali Code	-Air menjadi keruh dan tidak layak untuk di pakai karena mengandung material-material berbahaya	-Dibuat tanggul untuk mengantisipasi agar tidak mengganggu warga di tepi Sungai Kali Code
Udara	-Adanya bau tak sedap dari air Sungai Kali Code yang telah tercemar	-Minat belajar dari anak-anak yang tinggal di tepi Sungai Kali Code menurun -Gizi menurun	-Pemerintah mau lebih ekstra dalam menangani permasalahan pencemaran di Sungai Kali Code agar tidak berkepanjangan dan tidak berlarut-larut
Tanah	-Pemukiman yang menutupi DAS di permukaan tanah	-Tidak berjalan dengan baik Siklus Hidrologi	-Perlunya penanganan yang serius dari Pemerintah mengenai Daerah Aliran Sungai (DAS)
	-Eksploitasi tanah yang berlebihan di daerah pinggiran Sungai Kali Code	-Menjadi mudah longsor -Menjadi sering banjir bila hujan deras tiba -Daya tanah alluvial semakin melemah	-Adanya izin resmi dari Pemerintah dalam mengesploitasi tanah di daerah Sungai Kali Code -Semakin meningkatnya kesadaran Masyarakat bahwa Sungai Kali Code harus dijaga keseimbangannya, karena merupakan ciri khas dari Kota Yogyakarta
	-Pembangunan perumahan di bantaran Sungai Kali Code	-Ketidak seimbangan ekosistem Sungai Kali Code	-Pemerintah harus memberikan tempat yang lebih layak untuk Masyarakat di Bantaran Sungai Kali Code